(Video) Inalillahi, Diiringi Mars NU, Banser Garut Bakar Bendera Tauhid
Gema Indonesia Raya - Belasan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ansor, Nahdlatul Ulama (NU) Garut membakar bendera berwarna dasar hitam dan bertuliskan aksara arab kalimat tauhid berwarna putih yang mirip dengan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Berdasarkan video berdurasi 02.05 menit yang diterima CNNIndonesia.com dan tersebar di laman Youtube, pembakaran dilakukan oleh belasan anggota Banser seraya menyanyikan mars NU.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas membenarkan hal itu. Dia mengatakan pembakaran terjadi saat Banser Garut merayakan hari santri pada Minggu kemarin (21/10).
“Betul. Itu di Garut. Menurut laporannya, kejadian di hari peringatan hari santri kemarin di Garut,” tutur Yaqut saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (22/10).
eski belum diketahui pasti, Yaqut mengklaim bahwa benda yang dibakar anggotanya adalah bendera HTI. Dia yakin anggota di Garut yang terlibat pembakaran memang menganggap itu sebagai bendera HTI, yang merupakan organisasi terlarang di Indonesia.
“Saya yakin teman-teman melihat itu sebagai bendera HTI. Kami enggak ada urusan dengan bendera organisasi yang sudah dibubarkan pemerintah dan faktanya memang mengancam kedaulatan,” kata Yaqut.
Merujuk dari tayangan dalam video, mulanya, ada satu anggota banser yang membawa bendera berwarna hitam bertuliskan aksara arab. Belasan anggota Banser lainnya kemudian berkumpul untuk bersama-sama menyulut bendera tersebut dengan api.
Sebagian dari mereka mengenakan pakaian loreng khas Banser lengkap dengan baret hitam.
Tak hanya bendera, mereka juga nampak membakar ikat kepala berwarna hitam bertuliskan aksara arab. Agar kedua benda lebih cepat dilalap api, mereka menggunakan koran yang juga telah disulut. Sementara itu, ada salah satu dari mereka yang mengibarkan bendera Merah Putih berukuran besar.
Saat api mulai besar dan melalap setengah bendera, sejumlah anggota Banser semakin semangat menyanyikan Mars NU. Beberapa di antaranya seraya mengepalkan tangan seirama dengan nada yang dinyanyikan. [eramuslim]
No comments