Mesin dan Rangka Esemka Bener Buatan Dalam Negeri?
Gema Indonesia Raya - Partai Gerindra mempertanyakan asal mesin dan rangka mobil Esemka jika nantinya diproduksi. Menurut Gerindra, harus ada penelitian apakah mesin dan rangka mobil Esemka diproduksi oleh Indonesia.
“Informasinya menjelang Pemilu mobil Esemka akan di-launching, seperti mobil pikap itulah, di desa-desa nanti untuk pertanian. Juga, apakah benar saya dengar akan ada keinginan pembelian itu nanti dimobilisasi oleh instansi-instansi pemerintah. Ini harus diteliti dulu, pertama apakah benar mobil itu benar-benar buatan dalam negeri atau tidak. Diteliti mesinnya dari mana, buatan anak negeri atau diimpor, rangka dibangun di mana, ini harus diteliti. Bisa saja diimpor, mesin diimpor, lalu rangka diimpor, lalu dirakit di sini. Jangan sampai ini hanya sebatas komoditas politik menjelang Pemilu 2019,” kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada Detik, Rabu (17/10).
Dia juga berharap tak ada pengerahan lembaga negara untuk membeli jika mobil Esemka benar-benar diproduksi. Andre pun menyinggung soal belum terealisasinya mobil Esemka sebagai mobil nasional sejak era Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wali Kota Surakarta hingga Presiden.
“Soal nanti kalau benar diproduksi jangan sampai akan ada pengerahan orang untuk membeli, pengerahan dari bagian pemerintah untuk dimobilisasi membeli. Biarkan ini tumbuh secara sehat. Jangan nanti instansi pemerintah diminta membeli dan akhirnya menjadi komoditas politik lagi menjelang Pemilu. Kita sudah mendengar Esemka dulu sejak zaman Pak Jokowi jadi Wali Kota, jadi Gubernur, sampai jadi Presiden mungkin kalau nggak salah sudah 7 tahun, kan nggak ada hasilnya,” tuturnya.
Sebelumnya, Esemka kembali menjadi sorotan setelah ada foto mobil SUV berwarna putih sedang diangkut di jalan dengan tulisan ‘Esemka Garuda I’ di bagian belakang. Foto itu disebut mirip dengan mobil SUV buatan China, Foday Landfort kaca belakang, lampu belakang, hingga reflektor pun mirip dengan mobil China tersebut.
Selain itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga sempat mempertanyakan soal mobil Esemka. Dia curiga mobil Esemka diimpor dari negara lain dan diberi stempel Esemka.
“Kita udah punya belum assembling? Jangan-jangan ini ada mobil diimpor dari negara lain kemudian di luar ditaruh stempel gitu,” ujar Fahri, Senin (15/10) kemarin.
“Jadi satu-satunya industri yang kita punya mungkin industri mencetak stiker dan brand-nya itu doang,” lanjut Fahri. (dtk)
No comments